KATA
PENGANTAR
Pendidikan
adalah merupakan suatu tanggung jawab kita semua tidak hanya lingkungan
keluarga dan pemerintahan tetapi juga hal khalayak masyarakat luas serta
perguruan tinggi. Dalam hal ini pergurun tinggi telah memberikan jawaban atas kependidikan
tersebut dengan adanya Tri Darma pergurun tinggi.
Wilayah
Indonesia adalah salah satu wilayah yang sangat luas sebagian besar berpenduduk
dipedesaan dengan segala keterbatasan dalam potensi sumber daya manusia (SDM),
dan sumberdaya alam (SDA) dalam pendidikan dan pembagunan, terutama pendidan
agama dan sumber daya manusia yang tinggi. Untuk itu peranan perguruan tinggi
ikut berkiprah dalam dunia pendidikan memacu pembangunan desa dan salah satu
bentuk perwujudan yaitu dalam bentuk Kuliah Kerja Nyta (KUKERTA).
Bagi
mahasiswa mahasiswi Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) program S1, jururan
Pendidikan Agama Islam (PAI), Kuliah Kerja Nyata (KUKUERTA) merupan satu hal
kewajiban yang harus dilaksanakan. Pelaksanaan kuiliah kerja nyata yang
bersifat pengabdian kepada masyarakat. Melalui pengabdian tersebut diharapkan
kepada mahasiswa atau mahasiswi akan mengetahui benar kehidupan dipedesaan
secara aktual, objektif, realistis. Disamping itu juga mahasiswa dapat menimba
ilmu pengetahuan yang bermanfaat dari lingkungan KUKERTA nya serta dituntut
akan menyumbankan ilmu dan skill nya baik dalam bentu ilmu agama, ilmu
pengetahuan maupun pikirannya kepada masyarakat tanpa pamrih.
Akhirnya
kami mengucapkan rasa syukur Alhamdulliah atas berkat rahmat dan hidayahnya
kami bisa menyelesaikan tugas Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) yang dilaksanakan di
Desa Suhada Kecamatan Enok Kabupaten Indragiri Hilir yang dimulai pada Tanggal
18 Juni s/d 13 Agustus 2012. Kami menyadari bahwa sesungguhnya apa yang telah
kami lakukan selama KUKERTA tidaklah banyak yang dapat kami berikan kepada
masyarakat Desa Suhada, tetapi kami berusaha semaksimal mungkin melakukan yang
terbaik sesuai dengan ilmu pengetahuan dan kemampuan yang kami miliki.
Dalam
pelaksanaan KUKERTA dan samapai tersusun laporan ini, tidak lupa kami
menyampaikan terimakasih kepada:
1.
Bapak H.Kursani S.Pd.I selaku ketua
yayasan STAI Auliurrasyidin Tembilahan
2.
Bapak H. M. Ilyas selaku ketua STAI
Auliaurrasyidin Tembilahan.
3.
Bapak Drs. Erdi Indra selaku ketua
coordinator KUKERTA.
4.
Bapak Armizi S. Pd.I MA selaku dosen
pembimbing KUKERTA.
5.
Bapak Sulaiman selaku kepala desa
Suhada.
6.
Bapak M. Riduan A.Ma selaku sekretaris
desa Suhada.
7.
Bapak/ibu perangkat desa Suhada
Kecamatan Enok.
8.
Kepala sekolah dan guru-guru MTs
Al-huda, SDN 031, SDN 023, dan SDN 019 desa Suhada Kecamatan Enok.
9.
Para tokoh masyarakat, alim ulama dan
cerdik pandai desa suhada kecamatan Enok.
10.
Ketua pemuda dan Pemuda Desa Suhada.
11.
Bapak kepala Dusun, Ketua RW/RT Desa
Suhada.
12.
Tim penggerak PKK desa Suhada.
13.
Bapak-bapak/ibu-ibu yasinan desa Suhada.
14.
Bapak-bapak pengurus mesjid Desa Suhada.
15.
Seluruh pihak yang telah membantu atas
berjalannya pelaksanaan kegiatan KUKERTA hingga selesainya laporan ini.
Akhirnya
tiada kata yang dapat kami persembahkan selain untaian do’a dan terima kasih
kepada seluruh pihak yang terkait dalam KUKERTA, semoga Allah SWT memberikan
balasan yang setimpal atas semua pihak yang terlibat. Amin ya rabbal ‘alamiin.
Desa Suhada, 13 Agustus
2012
MAHASISWA KUKERTA ANGKATAN IX
POSKO XX
DAFTAR
ISI
Halaman
Judul
Halaman
Persetujuan
KATA PENGANTAR.....................................................................................
1
DAFTAR ISI.
2
BAB I
PENDAHULUAN.............................................................................
6
A. Deskripsi
Desa Suhada di Era Otonomi
Daerah....................................................................................
6
B. Visi,
Misi, Tujuan dan Sasaran Desa
Suhada....................................................................................
11
C. Analisis
(Kekuatan, Kelemahan, Peluang,
dan Ancaman)............................................................................
12
BAB II
DAFTAR INVENTARIS MASALAH DAN SARAN-SARAN
PEMECAHAN MASALAH....................................................... 19
A.
Inventaris Masalah............................................................... 19
B.
Saran-Saran Pemecahan Masalah......................................... 21
BAB III SKALA PRIORITAS
(PROGRAM) KULIAH KERJA
NYATA (KUKERTA.................................................................. 26
A. Bidang
Keagamaan (Non Fisik)........................................... 26
B. Bidang
sarana dan Prasarana (fisik)..................................... 26
C. Bidang
Pendidikan, Sosial dan Budaya............................... 27
D. Bidang
Administrasi Pemerintahan Desa............................. 27
E. Bidang
Sanitasi dan Kesehatan............................................ 27
BAB IV
PELAKSANAAN PROGRAM...................................................... 28
A. Pelaksanaan
program Kuliah Kerja Nyata
(KUKERTA)........................................................................ 28
B. Hambatan
dalam Pelaksanaan Kegiatan............................... 35
C. Faktor-faktor
yang Mendorong Kegiatan
Kegiatan............................................................................... 36
D. Laporan
Kegiatan Harian dan Pribadi
Mahasiswa
Kuliah Kerja Nyata Di Desa
Suhada
Kec. Enok................................................................ 38
E. Laporan
Kegiatan Bulanan KUKERTA di
Desa
Suhada.........................................................................
BAB
V PENUTUP.....................................................................................
A. KESIMPULAN....................................................................
B. SARAN-SARAN.................................................................
LAMPIRAN
1. Peta
Desa
2. SK
Pembentukan/Penetapan Desa
3. Struktur
Pemerintahan Desa
4. Foto-foto
asli beberapa kegiatan KUKERTA dan foto-foto semua kegiatan KUKERTA dalam
bentuk CD
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Deskripsi Desa Suhada di Era
Otonomi Daerah
1.
Sejarah Desa Suhada
Desa
Suhada merupakan salah satu dari 12 Desa atau Kelurahan yang ada di kecamatan
Enok yang memiliki wilayah yang cukup luas ± 6.575 Ha, dengan kondisi
georrafisnya dialiri oleh sungai enok dan dilintasi oleh jalan Negara lintas
samudra menuju pelabuhan Samudra Kuala Enok (kecamatan Tanah Merah). Karena
posisinya yang strategis inilah, Desa Suhada mudah menerima berbagai bentuk
kemajuan yang dating dari perkotaan terutama dari Tembilahan.
Menurut
Bapak Sulaiman, Kepala Desa Suhada, Desa Suhada memiliki potensi dibidang
perkebunan terutama kelapa dan kelapa sawit serta pertanian, namun dalam
mobilitas hasil perkebunan dan pertanian masyarakat masih terkendala dalam
masalah infrastruktur terutama jalan dan jembatan, hal ini dikarenakan Desa
Suhada memiliki banyak parit/anak sungai, sehingga factor inilah yang
menghambat peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa suhada.
Dahulu,
Desa Suhada merupakan daerah yang terisolir karena akses kedaerah tersebut
berupa jalan perairan (sungai Enok). Akan tetapi sejak adanya jalan lintas
Samudra (1990) yang menuju kepelabuhan kuala enok yang melintasi daerah ini,
daerah Desa suhada ini mengalami kemajuan yang signifikan sehingga dimekarkan
dari Desa Sumgai Rukam sebagai desa definitive.
2.
Kelembagaan desa di Era Otonomi
Daerah
Dalam
upaya mencapai tujuan pembangunan wilayah Desa Suhada ini, secara umum kita
dihadapkan pada banyak tantangan yang sangat berbeda sifatnya dengan masa lalu.
Tantangan
yag pertama berhubungan dengan kondisi eksternal, seperti perkembangan
globalisasi yang berhubungan dengan system perdagangan global yang secara tidak
langsung berdampak baagi perkembangan masyarakat.
Yang
kedua, yaitu factor internal, yang berkaitan dengan perubahan kondisi mikro
maupun mikro dalam negeri. Tantangan ini dapat meliputi tranformasi struktur
ekonomi, masalah migrasi, politik, ketahanan pangan, masalah investasi,
permodalan, masalah iptek, sumber daya manusia (SDM), lingkungan hidup dan
masih banyak lagi masalah lainnya.
Proses tranformasi suatu wilayah
pedesaan menjadi suatu daerah yang agro industri secara ilmiah telah banyak
diulas dalam penelitian dan akademis dan menjdi tuntunan nyata dalam proses
perkembangan modernisasi masyarakat pertanian, karena kegiatan pertanian berada
didaerah pedesaan. Dengan melihat desa sebagai tempat kegiatan pertanian, kita
harus merubah inferior atas wilayah ini, dengan memandang desa sebagai
potensial sebagai kegiatan ekonomi melalui investasi sarana dan prasarana yang
menunjang keperluan pertanian, serta mengarahkan agar pertanian lebih terpadu.
Sudah saatnya Desa tidak dipandang sebagai wilayah pendukung wilayah perkotaan,
namun seharusnya pembangunan daerah perkotaan dengan daerah perkotaan dengan
daerah pedesaan harus menyatu agar tidak terjadi kesenjangan antara pembangunan
diperkotaan dan pedesaan.
Perubahan
paradigma otonomi Desa sebagai implementasi dari Undang-undang nomor 22 tahun
1999 yang telah membawa perubahan dan angin segar dalam system pemerintahan
Desa ditingkat lokal. Perubahan system pemerintahan desa sebagai otonomi untuk
menentukan proses kebijakan desa ditingkat lokal menuntut kemandirian desa agar
lembaga-lembaga yang ada di desa lebih berfungsi yang lebih membuktikan sebagai
keberhasilan dari perubahan system pemerintah desa menjadi otonomi desa. Ini
merupakan system atau cara untuk memperkuat daerah pedesaan itu sendiri dalam
basis perjuangan ditingkat desa.
Desa sebagai
institusi meningkatkan keberdayaannya sehingga tidak terus menerus terbelenggu
dalam ketergantungan pada pemerintah atas (sentralistik).
Untuk itu pemerintah daerah (tingkat
I dan II) perlu melakukan sosialisasi dan pendamping ketingkat Desa dalam
menjalankan otonomi desa sesuai undang-undang nomor 22 tahun 1999. Selain itu
pemberdayaan lembaga-lembaga lokal ditingkat desa juga harus mendapat perhatian
harus mendapatkan perhatian sehingga desa bisa mandiri sendiri.
Adapun kelembagaan desa di era
otonomi daerah khususnya di desa Suhada daerah otonomi daerah terdiri dari pemerintahan
Desa Suhada yang dipimpin oleh seorang kepala Desa dengan perangkat Desa
sebanyak 9 orang, 5 kepala Dusun, 6 ketua RW, dan 22 ketua RT, dalam
menjalankan tugasnya pemerintah Desa bekerja sama dengan lembaga yang ada
diDesa, seperti: BPD, LPM, PKK, serta Lembaga Swadaya Masyarakat Desa lainnya.
STRUKTUR PEMERINTAHAN DAN PEMERINTAH
DESA SUHADA KEC. ENOK
- -
- - - - - - - -
B. Visi,
Misi, Tujuan dan Sasaran Desa Suhada
1.
Visi
Meningkatkan kesejahteraan
masyarakat dan pemberantasan kemiskinan melalui pembangunan infrastruktur desa.
2.
Misi
·
Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
melalui pembangunan sarana dan prasarana menunjang aktifitas masyarakat
seperti: pembangunan jembatan dan jalan.
·
Memperbaiki dan membangun
jembatan-jembatan penghubung antar dusun dan RT.
·
Memperbaiki dan membangun jalan-jalan
penghubung antar dusun dan RT sehingga tidak menghambat aktifitas masyarakat.
·
Memperbaiki sarana pendidikan dan
kesehatan.
·
Mengusahakan penyediaan air bersih untuk
MCK (mandi, cuci dan kakus).
3.
Tujuan Desa
·
Terwujudnya kesejahteraan masyarakat
yang merata dan terarah.
·
Meningkatkan akses mobilasi produksi
perkebunan terutama masyarakat miskin menuju suatu kawasan tanpa ada hambatan.
·
Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
melalui peningkatan dan pembangunan infrastruktur yang baik.
·
Meningkatkan ekonomi masyarakat serta
memperkuat kelembagaan Desa dalam memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.
4.
Sasaran Desa
·
Mempermudah aktifitas masyarakat dengan
pembangunan infrastruktur yang layak dan baik.
·
Meningkatkan efektifitas pemasaran dari
hasil pertanian/perkebunan, peternakan masyarakat.
·
Menciptakan lapangan pekerjaan bagi
masyarakat setempat.
·
Mempermudah akses antar RT, RW dan
Dusun.
C.
Analisa (Kekuatan, Kelemahan,
Peluang, dan Ancaman) Desa Suhada
1.
Kondisi Geografis dan Demografis
Kondisi
geografis dan demografis Desa Suhada terdiri dari daratan dan peraian yang
terdiri dari parit dan sungai, desa ini juga dialiri oleh sungai enok dan
dilalui oleh jalan Negara lintas samudra, karena kondisi geografis berupa
daratan dan peraian, sehingga aktifitas ekonomi masyarakat adalah sebagai
petani kelapa dan kelapa sawit. Adapun wilayah Desa Suhada memiliki batas-batas
sebagai berikut:
Sebelah Utara :
Berbatasan dengan Desa Sungai Rukam Kec. Enok
Sebelah
Selatan : berbatasan
dengan desa Bagan Jaya Kec. Enok
Sebelah
Barat : Berbatasan
dengan kecamatan tempuling
Sebelah Timur : berbatasan dengan Desa Pebenaan Kec. Sungai
Batang
Sedangkan
jarak Desa suhada ke Ibu Kota Kecamatan ± 25 KM, jarak Desa Suhada ke Ibukota
Kabupaten ± 50 KM, dan jarak Desa suhada ke Ibukota Provinsi ±340 KM.
Desa
suhada memiliki jumlah penduduk sebesar 3110 jiwa dengan berbagai dengan
berbagai macam suku seperti jawa, banjar, Palembang, melayu, bugis dan batak.
2. Agama
Di Desa suhada terdapat
beberapa agama, berikut ini disajikan dalam table pemeluk agama yang terdapat
di Desa Suhada sebagai berikut:
NO
|
DATA PENDUDUK
|
REKAPITULASI
|
JUMLAH
|
TAHUN
|
1
|
ISLAM
|
3015
|
2012
|
2
|
KRISTEN
|
20
|
2012
|
3
|
HINDU
|
-
|
2012
|
4
|
BUDHA/KONGHUCHU
|
-
|
2012
|
|
JUMLAH
|
3035
|
2012
|
3. INFRASTRUKTUR
(SARANA DAN PRASARANA)
Infrastruktur
yang ada di Desa Suhada adalah :
a. Jalan
- Jalan
Semenisasi :
3,5 KM
- Jalan
Aspal :
- KM
- Jalan
Tanah :
40 KM
b. Jembatan
- Jembatan
Beton :
2 Unit
- Jembatan
Culvert :
11 Unit
- Jembatan
semi beton :
2 Unit
- Jembatan
:
22 Unit
c. Saluran
Irigasi
- Panjang :
- M
- Areal
yang dialiri :
- M
d. Air
Minum
- Sumur
bor :
4 Unit
- Sumur
Dalam :
1 Unit
- PAH : -
e. Sanitasi
- Jamban
Komunal :
50 Unit
- MCK :
1 Unit
f. Prasarana
olahraga
- Lapangan
Sepak Bola :
2 Unit
- Lapangan
Badminton/Takraw : 6 Unit
- Lapangan
Bola Volly :
4 Uni
g. Sarana
dan Prasarana Penunjang
- Kantor
Desa :
1 Unit
- Balai
Desa :
1 Unit
- Puskesman
:
1 Unit
- Gedung
Sekolah :
1 Unit
- Pos
Polisi/Babinkamtibnas :
1 Unit
- Pasar :
1 Unit
- Mesjid :
7 Unit
- Musholla :
1 Unit
- Saur
Meeting :
1 Unit
- Posyandu :
5 Unit
h. Alat
Transportasi
- Sepeda
:
47 Buah
- Sepeda
Motor :
450 Buah
- Angkot :
3 Buah
- Mobil
Pribadi :
2 Buah
- Truk :
1 Buah
- Perahu/dayung
sampan :
30 Buah
- Perahu
Motor :
20 Buah
- Perahu
Getek :
7 Buah
4. Pendidikan,
Sosial dan Budaya
a.
Pendidikan Formal/Non Formal
Desa
Suhada telah memiliki saran apendidikan formal dan non formal yang sudah
memadai, hanya saja pendidikan non formal tidak begitu berkembang dengan baik
dikarenakan kurangnya dorongan orang tua dan minat anak untuk belajar diwaktu
lain setelah belajar di sekolah.
- TK/PAUD :
1 Buah
- SD/Sederajat :
4 Buah
- MTs/Sederajat :
3 Buah
- MA/Ponpes :
2 Buah
- Yayasan/MDA :
1 Buah
b.
Pembinaan Pemuda dan Masyarakat
c.
Pembinaan Manula (Manusia Usia Lanjut)
d.
Peran Serta masyarakat Terhadap
Pembangunan
e.
Budaya yang berkembang di Masyarakat.
5. Sanitasi
dan Kesehatan Masyarakat
Dalam
bidang sanitasi dan kesehatan masyarakat Desa suhada memiliki Puskesmas yang
terletak di Dusun Setia Desa Suhada. Puskesmas tersebut sangat membantu
masyarakat dalam menjaga kesehatannya, terbukti hampir setiap hari puskesmas
tidak pernah berhenti dikunjungi oleh masyarakat, baik untuk berobat ataupun
mengenai beberapa hal yang dikonsultasikan, diantaranya:
-
Masalah KB (keluarga Berencana)
-
Masalah Posyandu
-
Masalah UKS
-
Masalah UPGK
6. Hasil
Pertanian, Perkebunan dan Peternakan
Untuk
hasil pertanian, Desa Suhada memiliki lokasi pertanian yang cukup luas yang
dikelola oleh masyarakat secara individu.
a. Pertanian
- Padi :
8 Ha
- Jagung :
- Ha :
4 Ha
- Kacang-kacangan : - Ha
- Ubi
dan sayuran : 1 Ha
PRIN
b. Perkebunan
-
Kelapa
:
5.270 Ha
-
Kelapa
sawit :
300 Ha
-
Pinang : 32 Ha
-
Kopi : 20 Ha
c. Peternakan
-
Ayam :
1.370 Ekor
-
Kambing :
47 Ekor
-
Itik-Angsa :
26 Ekor
-
Sapi :
10 Ekor
7. Prestasi
Desa Suhada
Adapun prestasi yang
pernah di raih oleh Desa Suhada yaitu:
- Mewakili
Kecamatan Lomba Desa Tingkat Kabupaten (2008)
- Juara
Umum MTQ tingkat Kecamatan Enok (2009)
- Juara
Umum MTQ tingkat Kecamatan Enok (2010)
- Mendapat
Reward/penghargaan 10 besar Desa terbaik se-Kabupaten Indra Giri Hilir (2011)
- Mewakili
Kecamatan lomba Desa tingkat Kabupaten (2012)
BAB
II
DAFTAR
INVENTARIS MASALAH
DAN
SARAN-SARAN PEMECAHANNYA
A. Inventaris
Masalah
a. Bidang
Agama (Non Fisik)
Adanya
beberapa masalah yang ditemui oleh kami Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA)
STAI Auliaurrasyidin Tembilahan di Desa Suhada Kecamatan Enok, dibidang agama
khususnya. Diantaranya adalah:
- Kurangnya
minat para pemuda untuk mengisi dan meramaikan mesjid baik dalam bentuk ibadah
sholat berjamaah ataupun kegiatan keagamaan.
- Kurangnya
tenaga pengajar yang mengajarkan pendidikan agama kepada anak-anak.
- Kurangnya
tokoh agama yang basa jadi teladan oleh masyarakat.
- Kurang
adanya remaja mesjid yang bisa mendidik anak untik mengajar mengaji.
b. Bidang
sarana dan prasarana (Fisik)
Adapun
permasalahan yang ditemui dalam sarana dan prasarana diantaranya:
- Kurangnya
prasarana air bersih.
- Tidak
adanya tong sampah basah dan kering di halaman kantor Desa dan mesjid.
- Tempat
wudhu dan wc mesjid yang kurang terawat.
- Kurang
terawatt dan berfungsinya sarana olahraga.
c. Bidang
Administrasi dan Pemerintah Desa
Adapun
permasalaha yang ditemui dalam bidang administrasi pemerintahan Desa,
diantaranya:
- Kurang
lengkapnya profil Desa terutama sejarah Desa.
- Masyarakat
kurang disiplin sehingga banyak berurusan diluar jam kantor desa (kerja).
- Lambannya
proses pelayanan terhadap masyarakat, karena keterbatasan peralatan yang ada di
kantor Desa.
d. Bidang
Pendidikan, Sosial dan Budaya
Adapun
permasalahan yang ditemui dalam bidang pendidikan, social dan budaya
diantaranya:
- Lembaga
non formal tidak begitu banyak, dan tidak berkembang.
- Kurangnya
koordinasi antara dunia pendidikan dengan pihak pemerintah setempat.
- Kurangnya
pendidikan agama yang dilakukan dimesjid.
- Kurangnya
perhatian dari masyarakat terhadap dunia pendidikan agama.
e. Bidang
Sanitasi dan Kesehatan
Adapun
permasalahan yang ditemui dalam bidang sanitasi dan kesehatan diantaranya:
- Puskesmas
yang kurang terawat.
- Ruang
puskesmas ada yang sudah rusak.
- Keberadaan
MCK disungai atau diparit.
f. Bidang
pertanian, perkebunan dan peternakan
Adapun
permasalahan yang ditemui dalam bidang pertanian, perkebunan dan peternakan
diantaranya adalah:
- Tempat
ternak yang terlalu dekat dengan tempat tinggal.
- Dangkalnya
sungai enok sebagai pengairan kelapa dan mobilitas produksi kelapa.
- Sungai
enok yang melintasi Desa Suhada sudah buntu karenanya dibutuhkan normalisasi
sungai oleh pihak pemerintah.
B. Saran-Saran
Pemecahan Masalah
a. Bidang
Agama (Non Fisik)
Melihat kondisi yang dihadapi seperti tercantum
diatas akhirnya kami Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) Sekolah Tinggi
Agama Islam (STAI) Auliaurrasyidin Tembilahan angkatan IX melakukan kegiatan
yang pada intinya solusi dalam pemecahan masalah yang kami hadapi tersebut
bertempat dimesjid dan saran-saran yang dapat kami berikan diantaranya:
- Hendaknya
mesjid difungsikan untuk keperluan social dan memiliki kegiatan-kegiatan yang
menarik, seperti seni dalam bersalawat, mengaji dan membentuk mushabaqah.
- Hendaknya
pengajian yang telah ada setiap minggu sekali dan setiap setengah bulan sekali
untuk para remaja dan pemuda yang dikoordinasi pemerintah Desa tetap berjalan
dan dibuat program pengembangan dan ditingkatkan lagi dengan menyuguhkan acara
yang menarik dan bisa meningkatkan minat pemuda dan remaja untuk ikut dalam
acara pengajian tersebut.
- Pengurus
mesjid hendaknya membentuk remaja mesjid yang selalu mengisi mesjid dengan
berbagai berbentuk pengajian dan pendidikan al-Qur’an.
b. Bidang
sarana dan Prasarana (Fisik)
Dalam bidang sarana dan prasarana (Fisik) banyak
sekali terdapat masalah, akan tetapi kami melakukan perbaikan sesuai dengan
kemampuan yang kami miliki dengan melakukan pembuatan herabilitasi tugu batas
desa, pembuatan tong sampah kering, memberikan kenang-kenangan berupa jam
dinding di mesjid-mesjid, rehabilitasi plang mesjid, bendera dikantor Desa dll.
Adapun saran-saran yang dapat kami berikan adalah:
- Seharusnya
tugu perbatasan Desa direhabilitasi dengan baik.
- Merawat
dan memelihara terhadap sarana dan prasarana yang telah ada seperti: membuat
tong sampah
- Merehabilitasi
jalan Desa
- Merehabilitasi
plang nama Desa dan tempat ibadah/mesjid.
c. Bidang
Administrasi Pemerintah Desa
Adapun dalam bidang administrasi pemerintah Desa,
ada sedikit banyaknya yang kami berikan dan yang dapat kami lakukan seperti
membantu piket harian Desa dan sarana dan prasarana yang ada di kantor Desa.
d. Bidang
Pendidikan, Sosial dan Budaya
Dalam bidang
pendidikan, social dan budaya kami lakukan terobosan dan solusi dengan membuat
kegiatan yang menjurus kepada pendidikan yang kami lakukan di SD-SD yang ada di
Desa Suhada dan MTs Al-Huda Suhada, diantaranya yaitu mengajar mengaji,
bersalawat, membaca doa-doa pendek, hafalan surah-surah pendek, latihan dan
lomba azan serta pesanten kilat, juga les bahasa inggris dan bahasa arab, serta
pelatihan muhadarah.
Adapun beberapa alas an kami
melakukan kegiatan yang mendominasi seperti diatas, karena kurangnya remaja
mesjid melakukan pembinaan untuk anak-anak yang ingin belajar.adapun saran yang
dapat kami berikan yaitu hendaknya masyarakat membentuk remaja mesjid agar
anak-anaknya senang terhadap pendidikan agama, sehingga jika pengurus membuat
kegiatan-kegiatan yang berbentuk keagamaan tidak kosong dari kaum muda sebagai
generasi penerus Desa Suhada.
e. Bidang
Sanitasi dan Kesehatan
Demi
kemudahan masyarakat dalam berobat hendaknya pihak PUSKESMAS memiliki
kedisiplinan dan menambah peralatan serta obat-obatan dan memberikan
sosialisasi terhadap masyarakat tentang arti pentingnya kesehatan dan kehidupan
sehari-hari agar masyarakat selalu berada dalam lingkungan yang sehat dan
bersih. Serta mengupayakan sosialisasi arti penting MCK yang tidak manfaatkan
sungai sebagai sarana.
f. Bidang
Pertanian, Perkebunan dan Pertanian
Bidang
pertanian Desa Suhada memiliki lahan yang cukup luas untuk mengembangkan
pertanian, khususnya untuk pertanian padi. Desa suhada juga memiliki lahan yang
subur yang didukung dengan peralatan dan irigasi yang memadai untuk pertumbuhan
padi. Dalam bidang perkebunan masyarakat memanfaatkan lahan untuk perkebunan
kelapa sawit sebagai penunjang ekonomi dan kehidupan masyarakat Desa Suhada.
Adapun saran-saran yang dapat kami berikan yaitu:
- Diperlukan
ilmu dalam bidang pertanian dan perkebunan serta pembianaan dari instansi yang
menangani masalah perkebunan dan pertanian agar hasil yang didapatkan lebih
memuaskan dan berkualitas tinggi.
- Mengupayakan
tanaman ekonomis lain sebagai pendamping pertanian dan perkebunan yang
dikembangkan.
- Mengupayakan
konsep pemupukan dan penggunaan teknologi tepat guna dalam pengelolaan lahan
peningkatan produksi pertanian dan perkebunan.
BAB
III
SKALA
PRIORITAS KEGIATAN (PROGRAM)
KULIAH
KERJA NYATAKUKERTA
A.
BIDANG AGAMA (NON FISIK)
|
1.
Pengajian anak-anak
|
2.
Pengajian majlis ta’lim ibu-ibu
|
3.
Yasinan ibu-ibu
|
4.
Yasinan
bapak-bapak
|
5.
Pengajian iqra’ dan Al-Qur’an
|
6.
Pengisian khutbah
jum’at
|
7.
Mengadakan peringatan hari besar islam (Safari Ramadhan)
|
8.
Mengadakan tebak tepat, cerdas cermat, cerdas
tangkas dsb
|
9.
Mengisi imam shalat berjamaah dimesjid
|
10.
Pesantren kilat
|
11.
Penyelenggaraan nisfu sya’ban
|
12.
Pembagian
jadwal imsakiyah Ramadhan
|
13.
Mengadakan buka puasa bersama
|
14.
Mengisi tadarus al-Qur’an bulan Ramadhan
|
B.
BIDANG SARANA DAN PRASARANA ( FISIK )
|
1.
Renovasi
tugu pembatasan Desa
|
2.
Memfasilitasi
perlengkapan mesjid dan kantor
Desa
|
C.
BIDANG ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DESA
|
1.
Penyusunan
/ pengarsipan data
|
2.
Berpartisipasi
di Kantor Desa (Piket)
|
3.
Penyusunan
/ penyempurnaan tata ruang kantor desa/Kelurahan
|
D.
BIDANG PENDIDIKAN, SOSIAL DAN BUDAYA
|
1.
Pendidikan non formal, (kursus bahasa Inggris dan
bahasa arab)
|
2.
Pelatihan muhadarah siswa/I MTs
|
3.
Tenaga pengajar di
MTs Al-Huda Desa Suhada
|
4.
Lomba halafan ayat-ayat pendek
|
5.
Lomba Azan dan Iqamah
|
6.
Gotong royong jalan,rumah ibadah,dan kantor Desa
|
7.
Kunjungan kunjungan untuk ta’aruf saling
silaturrahmi
|
8.
Pelatiahan upacarabendera di MTs Al-Huda
|
E.
BIDANG SANITASI DAN KESEHATAN
|
1.
Kaderisasi pemuda desa/kelurahan dan olah raga
|
2.
Penimbangan balita
|
PRIIIIIIIIIIIINNNNNN
BAB
IV
PELAKSANAAN
PROGRAM
A. PELAKSANAAN
PROGRAM KULIAH KERJA NYATA (KUKERTA)
No
|
Bulan/Minggu ke-
Nama program
|
Bulan I (pertama)
|
Bulan II (kedua)
|
Ket.
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
(1)
|
(2)
|
(3)
|
(4)
|
(5)
|
(6)
|
(7)
|
(8)
|
(9)
|
(10)
|
(11)
|
I
|
BIDANG AGAMA
(NON FISIK)
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1.
Pengajian anak-anak
|
X
|
X
|
X
|
X
|
X
|
X
|
X
|
X
|
|
|
2.
Pengajian majlis ta’lim ibu-ibu
|
X
|
|
|
|
|
X
|
|
|
|
|
3.
Yasinan ibu-ibu
|
X
|
X
|
X
|
X
|
X
|
X
|
X
|
X
|
|
|
4. Yasinan bapak-bapak
|
X
|
X
|
X
|
X
|
X
|
X
|
X
|
X
|
|
|
5.
Pengajian iqra’ dan Al-Qur’an
|
X
|
X
|
X
|
X
|
X
|
X
|
X
|
X
|
|
|
6.
Pengisian khutbah jum’at
|
|
X
|
|
|
|
|
X
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
7.
Pesantren kilat
|
|
|
|
|
|
X
|
X
|
X
|
|
|
8.
Penyelenggaraan nisfu sya’ban
|
|
|
X
|
|
|
|
|
|
|
|
9.
Pembagian
jadwal imsakiyah Ramadhan
|
|
|
|
|
X
|
|
|
|
|
|
10. Mengadakan
buka puasa bersama
|
|
|
|
|
|
|
|
X
|
|
II
|
BIDANG
SARANA DAN PRASARANA ( FISIK )
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1.
Renovasi tugu pembatasan Desa
|
|
|
|
|
|
X
|
|
|
|
|
2. Memfasilitasi perlengkapan mesjid dan kantor Desa
|
|
|
|
|
|
X
|
|
|
|
III
|
BIDANG
ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DESA
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4.
Penyusunan / pengarsipan data
|
|
|
X
|
X
|
X
|
|
|
|
|
|
5.
Berpartisipasi di Kantor Desa (Piket)
|
X
|
X
|
X
|
X
|
X
|
X
|
X
|
X
|
|
|
6.
Penyusunan / penyempurnaan tata ruang kantor
desa/Kelurahan
|
X
|
X
|
X
|
X
|
X
|
X
|
X
|
X
|
|
IV
|
BIDANG
PENDIDIKAN, SOSIAL DAN BUDAYA
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1.
Pendidikan non formal, (kursus bahasa Inggris dan
bahasa arab)
|
X
|
X
|
X
|
X
|
X
|
X
|
X
|
X
|
|
|
2.
Pelatihan muhadarah siswa/I MTs
|
|
|
X
|
X
|
X
|
X
|
X
|
X
|
|
|
3.
Tenaga pengajar di MTs Al-Huda Desa Suhada
|
|
|
|
|
X
|
X
|
X
|
X
|
|
|
4.
Lomba halafan ayat-ayat pendek
|
|
|
|
|
|
|
X
|
|
|
|
5. Lomba Azan dan
Iqamah
|
|
|
|
|
|
|
X
|
|
|
|
6.
Gotong royong jalan,rumah ibadah,dan kantor Desa
|
X
|
X
|
X
|
X
|
X
|
X
|
X
|
X
|
|
|
7.
Kunjungan kunjungan untuk ta’aruf saling
silaturrahmi
|
X
|
X
|
X
|
X
|
|
|
|
|
|
|
8.
Pelatiahan upacara bendera di MTs Al-Huda
|
|
|
|
X
|
|
|
|
|
|
V
|
BIDANG
SANITASI DAN KESEHATAN
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1.
Kaderisasi pemuda desa/kelurahan dan olah raga
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2.
Penimbangan balita
|
|
|
X
|
|
|
|
X
|
|
|
NO
|
NAMA MAHASISWA
|
L/P
|
NIRM
|
PRODI/SMT/
LOKAL
|
1
|
ISMADI
|
L
|
1209.09.05584
|
PAI VI C
|
2
|
IZAR EFENDI
|
L
|
1209.10.06145
|
PAI VIII H
|
3
|
NUR AZIZAH
|
P
|
1209.10.06157
|
PAI VIII H
|
4
|
NURUL FITRIASIH
|
P
|
1209.09.05599
|
PAI VI C
|
5
|
R. RASIDAH
|
P
|
1209.09.05775
|
PGMI VI A
|
6
|
RAIHANA
|
P
|
1209.09.05833
|
PGMI V C
|
7
|
SITI HAJAR
|
P
|
1209.09.05605
|
PAI VI C
|
8
|
SALMIATI
|
P
|
1209.09.058
|
PGMI VI C
|
9
|
SRI RAHMAWATI
|
P
|
1209.10.06.173
|
PAI VIII H
|
10
|
ZAINUN USMAN
|
P
|
1209.10.06.179
|
PAI VIII H
|
POSKO
XX DESA SUHADA
KECAMATAN
ENOK
SUHADA,
10 AGUSTUS 2012
Sekretaris,
Ketua,
NURUL FITRIASIH IZAR EFENDI, A.Ma
Kepala Desa
Suhada Dosen pembimbing
KUKERTA
Kecamatan Enok DESA SUHADA
SULAIMAN ARMIZI, S.Pd, M.A
B. HAMBATAN
DALAM PELAKSANAAN KEGIATAN
a. Bulan
ke-I (SATU)
Adapun
hambatan yang kami alami selama ± 1 bulan ke-1 (18 Juni s.d 18 Juli 2012)
melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) di Desa Suhada Kec. Enok
sebagai berikut:
1.
Kegiatan kurang dapat dimaksimalkan
karena mahasiswa belum mengenal kondisi alam, masyarakat, social dan budaya
yang ada di Desa Suhada.
2.
Tempat pelaksanaan kegiatan ibadah yang
terlalu jauh dari tempat lokasi posko kukerta.
3.
Tidak adanya bantuan dana dari
masyarakat sehingga program yang berbentuk fisik dan memerlukan dana besar
tidak sepenuhnya dapat terlaksana.
4.
Mengakarnya pemahaman dimasyarakat bahwa
mahasiswa KUKERTA lah yang melakukan semua permintaan dari masyarakat baik
berbentuk fisik maupun non fisik. Yang sangat sulit dirubah, padahal mahasiswa
KUKERTA hanyalah sebagai inspirator, motivator, vasilitator, dan bukanlah motor
penggerak, masyarakatlah yang seharusnya bergerak.
b. Bulan
ke-II (DUA)
Adapun
hambatan yang kami alami selama bulan ke-II (19 Juli s.d 13 Agustus
2012) dalam melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) di Desa Suhada
Kec. Enok adalah sebagai berikut:
1.
Selama bulan puasa pengajian anak-anak
tidak dapat terlaksanakan secara efektif karena kurangnya partisipasi dari anak-anak
tersebut.
2.
Pelaksanaan pesantren kilat tidak dapat
menjangkau semua SD di Desa Suhada karena lokasi SD yang sulit di jangkau.
3.
Tidak adanya bantuan dana dari
masyarakat sehingga program yang berbentuk fisik dan memerlukan dana besar
tidak sepenuhnya dapat dilaksana.
4.
Tempat pelaksanaan kegiatan ibadah yang
terlalu jauh dari tempat lokasi posko kukerta.
C.
FAKTOR-FAKTOR YANG MENDORONG
KEGIATAN
a. Bulan
ke-I (SATU)
Adapun factor yang mendorong atau
memotivasi kegiatan yang telah kami laksanakan ± 1 bulan dibulan pertama (19
Juli s.d 13 Agustus 2012) di Desa Suhada Kec. Enok sebagai berikut:
1.
Masyarakat Desa Suhada yang ramah,
sopan, religious, dan bersahabat.
2.
Tempat tinggal yang strategis di Suhada.
3.
Tingginya semangat dan minat anak-anak
dalam mengikuti pendidikan non formal (Les) dan dalam bidang keagamaan.
4.
Kekompakan anggota kelompok dalam setiap
kegiatan yang dilaksanakan.
b.
Bulan ke-II (DUA)
Adapun factor yang mendorong atau
memotivasi kegiatan yang telah kami laksanakan dibulan ke-II (19 Juli s.d 13
Agustus 2012) di Desa Suhada Kec. Enok adalah sebagai berikut:
1.
Pemerintah Desa Suhada yang koperatif
dan konstruktif dalam membimbing dan membina Mahasiswa KUKERTA yang ada di Desa
Suhada Kec. Enok.
2.
Masyarakat Desa Suhada yang ramah,
Sopan, religious dan bersahabat dalam sikap, perbuatan, perkataan, tindakan dan
tutur sapa sehingga sangat banyak memberikan teladan yang baik bagi peserta
KUKERTA di desa Suhada.
3.
Adanya kerjasama yang baik antara
peserta KUKERTA STAI Auliaurrasyidin dan KKN Universitas Islam Indragiri dalam
melaksanakan kegiatan bersama.
4.
Kekompakan anggota kelompok dalam setiap
kegiatan yang dilaksanakan.
D.
LAPORAN KEGIATAN HARIAN DAN PRIBADI
MAHASISWA MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA (KUKERTA) DI DESA SUHADA KECAMATAN ENOK
Dalam
pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) ini kami melampirkan kegiatan harian
mahasiswa KUKERTA baik secara individu maupun kelompok. Adapun manfaat dalam
penulisan kegiatan harian mahasiswa dan kelompok diantaranya yaitu:
1.
Memudahkan Dosen Pembimbing maupun Badan
Pelaksana dalam mengetahui kegiatan yang dilaksanakan oleh setiap peserta
Kuliah Kerja Nyata di tempat lokasi KUKERTA.
2.
Memudahkan untuk mengetshui keberhasilan
yang telah di capai dalam program KUKERTA maupun kekuranggannya.
Adapun kegiatan harian pribadi dan
kelompok yang dilaksanakan oleh masing-masing Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata
(KUKERTA) diantaranya:
1.
ISMADI
2.
IZAR EFENDI
3.
NUR AZIZAH
4.
NURUL FITRIASIH
5.
R.RASIDAH
6.
RAIHANA
7.
SITI HAJAR
8.
SALMIATI
9.
SRI RAHMAHWATI
10. ZAINUN
USMAN
Mengetahui, Tembilahan, Agustus 2012
Dosen Pembimbing Ketua Kelompok,
ARMIZI, S.Pd, M.A IZAR EFFENDI
Mengetahui,
Kepala
Desa Suhada
SULAIMAN
BAB
V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dengan
makin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, maka mahasiswa
dituntut untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang dimiliki agar berhasil dan
berdaya guna. Oleh karena itu perlu adanya keseimbangan antara teori dan
praktek yang diperoleh di bangku kuliah dengan realita dan penerapan praktis di
lapangan.
Dengan
adanya Kuliah Kerja Nyata dari STAI Auliaurrasyidin ini diharapkan kelak
mahasiswa mampu menerapkan ilmunya untuk menerapkan nilai tambah bagi
masyarakat. Kuliah kerja nyata merupakan program kuliah aplikatif yang dapat
member pengetahuan, pemahaman, pengalaman dan pembelajaran yang signifikan bagi
mahasiswa, seperti bersosialisasi dengan masyarakat sekitar, dan berinteraksi
dengan komponen masyarakat yang ada di Desa Suhada dengan beragam ada, budaya
dan kebiasaan.
lokasi
KUKERTA, kami telah menjalankan program yang sebelumnya telah kami susun. Dalam
hal ini banyak hal yang kami alami, baik suka maupun duka. Ungkapan bahwa
pengalaman adalah sangat mahal harganya serta adalah guru yang terbaik memang
benar adanaya, kami sangat meyakiniakan urgensi ilmu pengetahuan bagi
kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat.
B. Saran-Saran
(Rekomendasi)
Saran yang dapat kami
berikan untuk pengembangan dan peningkatan Desa Suhada ialah:
- Masih
perlunya ditingkatkan pengembangan SDM di Desa Suhada
- Perlunya
peningakatan dan pemanfaatan SDM yang ada, dalam rangka megembangkan dan
meningkatkan taraf hidup masyarakat Desa Suhada
Mengetahui, Tembilahan, Agustus 2012
Kepala
Desa Suhada Ketua Kelompok
SULAIMAN IZAR EFFENDI, A.Ma