A LATAR
BELAKANG
Riau adalah salah satu propinsi yang ada
di indonesia. Sejarah mencatat bahwasanya riau merupakan salah satu daerah yang
pernah mencapai kejayaan dimasa lampau dengan adanya bukti sebagai daerah yang
memiliki peradaban melayu. Pada dahulu tercatat ada beberapa kerajaan yang
berada di daerah Riau diantaranya Kerajaan Indragiri, Kerajaan Palalawan,
Kerajaan Siak Indrapura,Dan Kerajaan Riau-Lingga.
Banyaknya peninggalan sejarah melayu
yang masih bisa dipertahankan hingga sekarang dapat dijadikan aset pariwisata
yang bisa mengundang wisatawan baik dari lokal,maupun dari daerah lain bahkan
turis asing. Peninggalan sejarah yang didukung dengan keadaan alam nan indah
membuat riau pantas dijadikan sebagai pusat pariwisata budaya melayu sebagai
mana majunya pariwisata daerah jawa dan daerah lainnya terutama bali yang sudah
diakui oleh banyak orang sebagai pulau yang indah dan banyak menarik para
wisatawan untuk berkunjung kesana.
B. RUMUSAN
MASALAH
Dari
latar belakang diatas adapun rumusan masalah yang akan dibahas yaitu:
1. Bagaimanakah
hubungan Riau dan budaya melayu?
2. Apa
isi dari visi Riau 2020?
3. Bagaimanakah
peran Riau sebagai pusat pariwisata budaya melayu?
4. Objek
wisata apa saja yang dapat dikembangkan oleh Riau di bidang pariwisata budaya
melayu?
C. PEMBAHASAN
1. Riau
Dan Budaya Melayu
Budaya
melayu merupakan ciri khas dari daerah melayu yang dihasilkan dalam kehidupan
orang-orang melayu. Budaya yang ada sejak dahulu kala sejak awal keberadaan
orang melayu. Salah satu daerah yang ditemapati oarang-orang melayu adalah
propinsi riau. Namun memasuki abad 21 ini daerah riau sudah terbagi menjadi dua
propinsi yaitu riau daratan yang ibu kotanya adalah pekanbaru dan kepulauan
Riau yang ibu kotanya tanjung pinang. Walaupun sudah terpecah menjadi dua
propinsi namun pada hakikatnya tetaplah sebagai propinsi riau yang kaya akan budaya melayu serta peninggalan-
peninggalan sejarah melayu.
Sebagai
propinsi yang mayoritas penduduknya adalah orang melayu, riau menjadi pusat
pariwisata yang unik bagi orang-orang yang ingin mengenal budaya dan kehidupan
orang-orang melayu. Banyak sekali pusat pariwisata di riau ini baik itu
peninggalan sejarah, perpustakaan melayu, maupun kondisi alam, serta adat
istiadat orang melayu yang unik dan mengagumkan.
2.
Visi Riau 2020
Riau
memiliki visi tahun 2020 untuk menjadi
pusat kebudayaan melayu di mana bunyi
dari visi tersebut adalah:"Terwujudnya Provinsi Riau Sebagai Pusat
Perekonomian Dan Kebudayaan Melayu Dalam Lingkungan Masyarakat Yang Agamis,
Sejahtera, Lahir Dan Bathin Di Asia Tenggara Tahun 2020”
Sebagai
daerah melayu yang juga mayoritas erat dengan agama islam maka visi riau than
2020 ini tidak bertentangan dengan ajaran islam karena di dalam visi tersebut
mengatakan untuk mewujudkan propinsi riau sebagai pusat perekonomian dan kebudayaan melayu dalam lingkungan
masyarakat yang agamis,sejahtera dan lahir bathin di Asia tenggara tahun 2020.
Dengan
mengembangkan pariwisata budaya melayu yang ada di daerah riau ini diharapkan
dapat memajukan perekonomian masyarakat sekitar daerah riau yang menjadi pusat
pariwisata dimana akan dikembangkan dari sektor wisata sejarah,budaya,serta
dukungan keadaan alam dari segi perekonomian bisa dengan memberdayakan
masyarakat untuk mengambil peluang dengan membuka usaha yang berhubungn dengan
wisata seperti membuka usaha kerajinan
tangan sebagai oleh-oleh khas daerah tersebut, menjadi pemandu wisata, membuka
rumah makan, tempat rekreasi atau apapun itu yang tujuannya dapat meningkatkan
ekonomi masyarakat melayu disekitar dearah tersebut dari sektor wisata.
3. Riau
Sebagai Pusat Pariwisata Budaya Melayu
Letak propinsi riau
yang berdekatan dengan malaysia dan singapura yang terkenal sebagai kawasan
serumpun ini membuat riau dapat dijadikan sebagai gerbang emas untuk pariwisata
budaya melayu. Kekayan akan peradaban melayu yang sebagian ada tersebar di riau
mengingatkan kita akan kejayaan melayu
dimasa lampau. Riau yang pernah menjadi pusat kemaharajaan melayu dan
kebudayaan yang terkenal terus berpacu menuju era globalisasi di abad ke 21
ini.
Pariwisata yang
bernuansa budaya banyak terdapat di indonesia. Budaya menjadi salah satu aset
yang dapat dikembangkan dalam sektor pariwisata. Menurut koentjantraningrat
(1986) menyatakan bahwasanya kebudayaan memiliki beberapa unsur yaitu: bahasa,
sistem tekhnologi, sistem ekonomi, Sistem pengetahuan serta kesenian.
Bangkitnya
negara-negara melayu khususnya di daerah ASEAN dibidang perekonomian dan
pembangunan membawa dampak pada perkembangan bidang-bidang kebudayaannya.
Kesenian adalah salah satu kebuadayaan yang berkembang pesat salah satu
diantaranya adalah pencak silat sebagai seni dan bela diri serta olahraga orang
melayu kini terlah berkembang menjadi milik dunia bahkan telah menjadi salah
satu event di SEA games dan event internasional lainnya. Dari sini dapat
digambarkan bagaimana budaya melayu memproses keseniannya dari sarana bela diri
menjadi sarana rekreasi yaitu olahraga
dan kemudian dapat diperlombakan menjadi bentuk kesenian yaitu langkah dan
gerak serta tarinya ditambah dengan irama musik.
Sementara itu seni
musik dan seni suara yang berasal dari langgam melayu kemudian berkembang
menjadi suatu irama yang dikenal sebagai irama dangdut. Makanan dan minumannya
pun mendapat bentuk penyajian baru oleh para koki ahli sehingga menjadi makanan
dan minuman yang disajikan di hotel berbintang dan restoran. Dalam seni tari
dan musik melayu yang pada dasarnya mempunyai ciri lemah gemulai dengan
perkembangan globalisasi maka ritme tari menjadi lebih lincah, dengan pakaian
yang bervariasi tanpa meninggalkan cii dan seni tari melayu. Sedangkan dari
pakaian baju teluk belanga dan baju kurung melayu menjadi pakaian utama di kawasan melayu.
Perkembangan
kepariwisataan di kawasan melayu berkaitan dengan pariwisata budaya atau
dikenal dengan wisata budaya. Namun demikian,bukan berarti wisata lainnya
seperti wisata alam,wisata sejarah,dan wisata agama di abaikan justru wisata
tersebut menjadi satu kesatuan yang tidaka dapat dipisahkan dalam satu
rangkaian kegiatan wisata budaya. Adapun wisata-wisata yang dapat dikunjungi
didaerah riau antara lain yaitu;
Meskipun
di riau tidak terdapat pegunungan seperti halnya propinsi-propinsi lainnya
tidak membuat riau miskin akan wisata alam ada beberapa wisata alam yang dapat
memanjakan para wisatawan dimana letaknya ada di beberapa kabupaten di Riau
contohnya yaitu:
1. Air terjun guruh gemurai
Air
terjun ini terletak dikabupaten kauatan singingi,tepatnya di kecamatan kuantan
mudik (lubuk jambi) tepatnya di desa kasang sekitar 25 kilometer dari teluk
kuantan. Guruh gemurai mempunyai arti yang menurut penduduk setempat adalah air
terjun yang memiliki suara gemuruh dengan percikan airnya.
2. Taman pemancingan alam mayang
Objek
wisata ini terletak di kecamatan tenayan raya kota pekanbaru. Para pengunjunga
di sini dapat memancing dan menikmati suasana sejuk karna disini banyak
terdapat pepohonan yang rindang.
3. Taman nasional bukit tiga puluh
Objek
wisata ini terdapat di pematang rebah kabupaten indragiri hulu. Uniknya
dipedalaman ini kita dapat menjumpai suku talang mamak yang hidup dipedalaman.
4. Wisata pantai
Kita
dapat menikmati suasana pantai dipropinsi riau ini adapun beberapa pantai yang
terdapat di propinsi riau ini adalah pantai rupat,pantai pasir panjang, dan
pantai selat baru.
5. Objek wisata kepulauan riau
Banyak
objek wisata alam yang terdapat dikepulauan riau. Kepulauan riau pada awalnya
merupakan bagian dari propinsi riau namun setelah adanya otonomi daerah
kepulauan riau memisahkan diri dan menjadi
propinsi sendiri yang beribu kotakan tanjung pinang. Adapun objek wisata
yang terdapat di kepualuan Riau yaitu: pantai bintan,gunung daik bercabang
tiga, wisata pantai sebong,pantai nongsa,pantai trikora,pantai lagoi,pulau
penyengat, air terjun cik latif, pantai ranai, dermaga daik lingga.
Adapun beberapa contoh objek wisata
sejarah yang ada di Riau dan kepulauan Riau antara lain:
1.
Candi
muara takus
Terletak di desa Muara Takus, Kecamatan XIII Koto
Kampar.Di dalam kompleks ini terdapat pula bangunan Candi Tua, Candi Bungsu,
Mahligai Stupa, serta Palangka. Bahan bangunan candi terdiri dari batu pasir,
batu sungai, dan batu bata. Kompleks candi Muara Takus, satu-satunya
peninggalan sejarah yang berbentuk candi di Riau. Candi yang bersifat Budhistis
ini merupakan bukti pernahnya agama Budha berkembang di kawasan ini beberapa
abad yang silam.
2. Istana siak
Kerajaan Siak adalah sebuah kerajaan Melayu Islam
yang terbesar di Riau. Kini sebagai bukti sejarah atas kebesaran kerajaan
Melayu Islam tersebut, dapat kita lihat peninggalan kerajaan berupa kompleks
Istana Kerajaan Siak yang dibangun oleh Sultan Assyaidis Syarif Hasyim Abdul
Jalil Syaifuddin pada tahun 1889 dengan nama Assirayatul Hasyimah, lengkap
dengan peralatan kerajaan.
Sekarang Istana Kerajaan Siak Sri Indrapura
dijadikan tempat penyimpanan benda-benda koleksi kerajaan antara lain :
kursi singgasana kerajaan yang berbalut emas, duplikat mahkota Kerajaan,
brankas Kerajaan, payung Kerajaan, tombak Kerajaan, komet sebagai barang langka
dan menurut cerita hanya ada dua di dunia, serta barang-barang lain-lainnya.
3.
Mesjid
raya pekanbaru
Mesjid Raya dan Makan Marhum Bukit serta Makam
Marhum Pekan. Mesjid Raya Pekanbaru terletak di Kecamatan Senapelan memiliki
arsitektur tradisional yang amat menarik dan merupakan mesjid tertua di Kota
Pekanbaru. Mesjid ini dibangun pada abad 18 dan sebagai bukti Kerajaan Siak
pernah berdiri di kota ini pada masa pemerintahan Sultan Abdul Jalil Muazzam
Syah dan Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah sebagai sultan keempat
dan kelima dari Kerajaan Siak Sri Indrapura. Di areal Mesjid terdapat sumur
mempunyai nilai magis untuk membayar zakat atau nazar yang dihajatkan
sebelumnya.
4. Mesjid raya sultan riau atau
mesjid penyengat
Mesjid ini merupakan salah satu objek wisata sejarah
yang sangat termasyur yang terletak di penyengat kepulauan riau. Bangunan mesjid ini berwarna kuning yang
terlihat sangat indah dan konon ceritanya terbuat dari putih telur. Untuk membuat mesjid ini sultan menyeru
kepada para penduduk untuk mengerjakannya dengan niat beramal di jalan Allah.
5. Kelenteng hoo ann kiong (Vihara
sejahtera sakti/ tua pek kong bio)
Kelenteng Hoo Ann Kiong (lebih dikenal luas sebagai
Vihara Sejahtera Sakti/Tua Pek Kong Bio adalah kelenteng tertua yang ada di
Selatpanjang, dan juga merupakan Kelenteng Tertua di Provinsi Riau. Kelenteng
ini didirikan pada masa kolonial Belanda dan sampai hari ini belum diketahui
dengan pasti kapan berdirinya. Sejarawan memprediksi kelenteng ini berumur
lebih dari 150 tahun, setelah dilihat dari relief arsitektur bangunannya.
Kelenteng ini sangat dikenal luas oleh masyarakat Selatpanjang maupun
masyarakat luar negeri terutama bagi wisatawan
dan sebagai tempat ibadah umat
budha
6.
Benteng Tujuh Lapis
Benteng Tujuh Lapis terletak di daerah Dalu-dalu,
Kecamatan Tambusai,kabupaten rokan hulu.
Benteng tanah ini dibuat oleh masyarakat Dalu-dalu pada masa perang
paderi
atas petuah tuanku tambusai . Bekas benteng tersebut
ditinggalkan Tuanku Tambusai pada tanggal 28 Desember 1839. Disekitar daerah
Dalu-dalu ini juga terdapat beberapa benteng yang disebut Kubu.
Ada beberapa wisata budaya yang terdapat di riau di
antaranya:
1. Upacara Bakar Tongkang
Wisata
budaya Raiau ini bernama Upacara Bakar Tongkang. Wisata budaya ini menjadi
unggulan Provinsi Riau yang berasal dari Kabupaten Rokan Hilir. Upacara Bakar
Tongkang merupakan salah satu kekayaan budaya dari provinsi Riau dan telah
menjadi wisata nasional bahkan internasional. Wisata budaya Ritual Bakar
Tongkang merupakan sebuah kisah pelayaran dari masyarakat keturunan Tionghoa
yang melarikan diri dari si penguasa Siam di daratan Indo China pada abad
ke-19.
2. Pacu Jalur Di Teluk Kuantan
Pacu Jalur adalah salah satu Even Wisata Kebanggaan
Provinsi Riau, khususnya Kabupaten Kuantan Singingi. Ada yang mengatakan Pacu
Jalur ini sama dengan dengan Even Wisata Dayung Perahu Naga. Itu salah besar.
Kalau miriup mungkin iya. Karena Pacu Jalur mempunyai keunikan tersendiri.
Dimulai dari mencari pohon besar untuk perahu, pembuatannya sampai kegelanggang
pacu. Inilah daya tarik even wisata tradisional yang mendunia. Setiap even Pacu
Jalur ini dihelat ada saja peserta dari luar negeri yang turut serta.
3. Perayaan imlek di kepulauan meranti
Hampir setiap tahun perayaan Imlek di kota ini
dirayakan sangat meriah bahkan juga termasuk Perayaan Imlek yang paling meriah
di kawasan Provinsi Riau. Apalagi pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Meranti
juga sudah menjadikan ivent perayaan Imlek sebagai salah satu asset wisata
tahunan yang masuk kedalam Kalender Wisata Riau. Puluhan ribu orang baik dari
dalam maupun luar Selatpanjang, bahkan wisatawan dari luar negeri seperti
malaysia, hongkong, china, taiwan, Australia akan
membanjiri Kota Selatpanjang untuk turut serta memeriahkan perayaan
imlek .
Imlek bagi
sejumlah warga Tionghoa Selatpanjang yang berada di luar daerah maupun di luar
negeri, dijadikan ajang tradisi pulang kampung. Hal ini sudah berlangsung lama,
bahkan mereka anggap sebagai momentum penting untuk mudik ke tanah kelahiran.
Walaupun puncak acara Perayaan Tahun Baru Imlek di Selatpanjang berlangsung
pada hari ke-6 bulan pertama Tahun Baru Imlek yang biasanya disebut Cue
Lak),tetapi kemeriahannya mulai terasa dihari H-7 yaitu seminggu sebelum
jatuhnya perayaan Imlek.
Demikianlah
beberapa objek wisata yang ada di riau dan kepulauan Riau yang dapat
menajadikan riau sebagai pusat pariwisata budaya melayu. Riau yang menjadi
pusat kemaharajaan melayu dan kebudayaannya yang terus berkembang kini memasuki
abad 21 dimana era globalisasi tengah terjadi oleh karena itu kita sebgai orang
melayu hendaknya dapat menjadikan riau sebagai pusat pariwisata budaya melayu
dan daerah tujuan wisata modern. Masih banyak lagi objek wisata yang terdapat
di riau ini selain yang dipaparkan di atas. Oleh karena itu mari kita dukung
visi riau 2020 yang menjadikan riau sebagai pusat pariwisata budaya melayu asia
tenggara.
D.
KESIMPULAN
Riau merupakan salah satu daerah yang
memiliki budaya melayu yang ada di indonesia, letaknya yang strategis diantara
negara-negara serumpun yaitu malaysia dan singapura membuat riau kaya akan
peradaban melayu. Sejarah mencatat
bahwasanya dahulu nenek moyang kita
orang melayu mencapai kejayaannya dan pusat kerajaan melayu seperti Kerajaan
Siak Sri Indrapura,Kerajaan Riau Lingga, Kerajaan Indragii Dan Kerajaan
Palalawan.
Kekayaan peradaban melayu yang didukung oleh keadaan
alam yang mendukung membuat riau bisa dijadikan pusat pariwisata budaya melayu
sebagaimana visi riau 2020 menjadikan riau pusat budaya melayu asia tenggara.
Wisata alam,wisata sejarah,wisata agama, dan baragam wisata lainnya dapat
dinikmati didaerah Riau ini.
Kita sebagai orang melayu yang ada di daerah riau
ini hendaknya dapat bertekat memajukan pariwisata budaya melayu kita agar
dikenal oleh orang banyak. Dengan banyaknya orang yang mengetahui tentang
pariwisata riau dapat mengundang kedatangan para wisatawan untuk berlibur ke
Riau dan tentunya itu dapat membantu perekonomian masyarakat sekitar tempat
pariwisata.