Assalamu'alaikum
warahmatullahi wabarrakatuh
Pernah kehilangan seseorang yang berarti
dalam hidupmu? bagaimana menyikapinya? Semoga goresan ini bisa bermanfaat
yaa ^^, Lets cekidot ~~>
“Cinta baru sempurna jika terasa menyayat, seperti
segumpal tanah liat yang akan baru tampil indah setelah dipahat. Cinta menjadi
abadi jika tak terjangkau. Ibarat bumi selalu mengitari matahari. Karena tak
mampu meraihnya, selamanya menjadi bayangan yang tak terengkuh. Ditinggalkan
jauh lebih menyakitkan daripada diputuskan. Namun lebih menyakitkan lagi ketika
kita tidak mengerti bahwa terkadang Allah izinkan kita kehilangan seseorang
untuk kebaikan kita sendiri. Kehilangan
akan membuat kita merasa rapuh tapi disisi lain kehilangan bisa membuat kita
tegar."
Tetapi sesuatu yang hilang belum tentu
meninggalkan kekosongan, karena jejak-jejak yang ditinggalkannya tak pernah
benar-benar hilang.
Maka, mari belajar untuk mencintai kehilangan
itu, karena ia adalah bagian alamiah dari hidup. Kehilangan membuat banyak
pelajaran dan pengalaman baru buat kita kita dapat menerima dengan baik proses
itu, menerima diri kita sendiri.
Kata orang bijak, manusia tak memiliki apa-apa
kecuali pengalaman hidup. Kita sadar kita tak pernah memiliki apapun, kenapa
harus tenggelam dalam kepedihan yang berlebihan ketika kita kehilangan.
Kemenangan hidup bukan berhasil mendapat banyak,
tetapi ada pada kemampuan menikmati apa yang didapat tanpa menguasai. Pelajaran
dari beberapa kehilangan, bahwa dalam setiap kehilangan ada pembelajaran yang
membuat jiwa makin dewasa. Atau mungkin menjadi sebuah proses lepasnya sebuah
ego dalam diri. Di saat kehilangan, kita jadi meringkuk seperti bayi yang tak
punya kuasa.
Menyadari bahwa sekuat apapun jiwa dan diri,
setiap hidup tak pernah lepas dari kehilangan. Bahwa cerita di dunia ini bukan
hanya celoteh kita, tapi ada celoteh lain yang harus didengarkan, dipenuhi dan
dijalankan. Tak lain demi harmonisasi.“