Sabtu, 12 Mei 2012

-*Coretan Pena Hati,,Untuk Mu Saudari Ku*-


سْــــــ...ــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــم
..:* *.:.✿✿..:* *.:.✿✿..:* *.:.✿✿.


Ukhti yang sholehah,
Masihkah hari ini rasa gelisah, bimbang, duka, dan airmatamu menetes karena kerinduanmu dan keinginan bertemu sang pencuri hati.
Ya, itu adalah bagian dari fitrah kita..... Rasa yang hadir tanpa diduga sebelumnya dan akhirnya menjadi satu bagian yang tak terpisahkan dari kita.
Sebuah fitrah pula kala keresahan dan kehampaan menemani dalam hari2 penantianmu pada dia yang kau impikan.
Wahai Ukhti yang terpancar keindahan akhlaknya dari ketulusan senyumnya...
Siapa yang memiliki hatimu?
Siapa yang mengaturkan hatinya?
Bukankah tiada kuasa selain Dia yang Maha Pengasih dan CintaNya tak berbatas.
Leburkanlah keresahanmu, gelisahmu, rindu dan tangismu dalam munajat kepada-Nya.
Kembalikanlah semua urusan kepada-Nya.
Percayalah akan dipilihkanNya yang terbaik untukmu.
Saudariku yang selalu setia dalam setiap langkah kebajikan
Kadang akupun bingung atas diriku yang begitu mudah meneteskan airmata ketika satu sisi hati tersakiti oleh makhluknya.
Namun begitu jarang linangan airmata ku selipkan dalam sujud2 panjang memohonan pengampunan dariNya.
Pernahkah ini terjadi padamu juga ukhti?
Ukhti, sekarang hapuslah airmatamu...
Terimalah semua yang terjadi dengan kebesaran hati dan jiwa sebagai bagian dari hidup ini.
Sampai akhirnya nanti kita temukan rahasia dan hikmah indah dari titian hidup yang telah kita lewati.
Dan senyum bahagiamu lah yang ingin kulihat jika saat itu datang, senyum karena telah berhasil kau lewati saat2 tersulit dalam hidupmu dan kini kau telah memenangkannya.
Tenanglah ukhti, usah kau risaukan yang akan datang.
Bukankah segala sesuatu akan indah pada waktunya.
Jika Allah telah menetapkan yang terbaik untuk kita, lantas kenapa kita harus memaksakan sesuatu yang belum tentu baik agar menjadi milik kita?
Kegalauan akan dia ; cinta ; pasangan jiwa, leburkanlah dalam keikhlasanmu ukhti.
Percayalah Allah akan mendekatkanmu pada pangeran hatimu, jika tidak kini, mungkin nanti.
bukan hanya untuk sekedar pasangan di dunia, tapi sesorang yang nanti dapat membawamu ke tepian surga, bagaikan pangeran berkereta kencana membawamu ke istana dengan kebahagiaan yang baqa.
Senyumlah ukhti sayang...
Senyum untukku, untuk sahabat2 kita, untuk nikmat yang tak henti kita rasa.
Semoga hari ini, besok, dan seterusnya kita akan terus istiqomah di jalan yang diridhoi_Nya serta membimbing kita dalam rahmat dan kasih sayang_Nya.... Aamiin Ya Rabb....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar